Bangkalan MataWisata.com – Dunia pariwisata adalah sebuah industri jasa yang mencakup semua kegiatan perjalanan, fasilitas, layanan, dan atraksi yang ditujukan untuk rekreasi, bisnis, atau tujuan lainnya, Industri ini meliputi berbagai bisnis seperti akomodasi, transportasi, agen perjalanan, layanan budaya, dan jasa lainnya yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan berkontribusi pada perekonomian nasional dan daerah, kegiatan ini tidak terlepas dari adanya Asosiasi pariwisata yang merupakan sebuah organisasi atau perkumpulan yang dibentuk oleh para pelaku atau pemangku kepentingan dalam industri pariwisata untuk mewakili kepentingan mereka, meningkatkan profesionalisme, mempromosikan serta mengembangkan pariwisata, dan bekerja sama untuk memajukan industri tersebut baik di tingkat nasional maupun internasional.
Moh. Hanafi Sugianto sosok seorang berintegritas dalam dunia pariwisata, namanya tidak asing bagi para pelaku pariwisata dan merupakan Ketua Umum ASIPA INDONESIA Periode 2025 – 2030 yang notabane anggotanya banyak. dengan Motto “Satu Komando” menjadikan jargon sinergitas antara pelaku dan industri pariwisata di Indonesia.
Pria kelahiran Bangkalan, 15 Juni 1987 dipercaya memegang pucuk pimpinan di salah satu Asosiasi pariwisata terbesar di Indonesia, dengan salah satu misinya “mempersatukan pelaku industri, meningkatkan profesionalisme dan mempromosikan pariwisata nasional dan daerah, serta menjalin kolaborasi dengan pemangku kepentingan lain untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.” sehingga sangat dirasakan oleh Pelaku wisata terutama travel agent pada saat kegiatan Halal Bihahal Asipa Indonesia 2025 di Batu, dengan event skala besar serta digratiskan/free, sebagai langkah Awal programnya.
disela-sela kesibukannya, ketika Reporter Mata Wisata bertemu di kantornya Jalan Pemuda Kaffa – Bangkalan. “Tetap Satu Komando untuk pelaku pariwisata menuju Indonesia maju” dengan semangatnya, pria berkaca mata dan murah senyum ini tengah mempersiapkan gebrakan kegiatan tahun 2026, yang akan melibatkan pelaku industri pariwisata dan travel agen. (Nn)
